Sunday, 27 June 2010

Persepuluhan



Beberapa waktu lalu , terjadi pembahasan seru mengenai persepuluhan di sebuah situs jejaring sosial yang saya ikuti.

Sebenarnya sudah agak lama pembahasan tersebut terjadi dan baru kali ini saya bisa menuliskannya kembali setelah membaca ulang buku dan mencari makna apa sebenarnya persepuluhan itu.

Apakah Persepuluhan itu ?
Persepuluhan adalah persembahan yang diberikan sebesar 10% (sepuluh persen) dari pendapatan.

Tidak ada aturan yang baku apakah 10% diambil dari pendapatan kotor atau pendapatan bersih.

Siapa yang memberikan persepuluhan ?
Pada mulanya adalah Abraham. Alkitab mencatat bahwa Abraham memberikan persepuluhan selama 400 tahun sebelum hukum Yahudi berlaku. Dan masa kini yang memberikan persepuluhan tentunya orang yang berjemaat di suatu organisasi gereja.

Kapan , dimana dan bagaimana perpuluhan diberikan ?
Biasanya setiap bulan, setelah menerima upah atau gaji dalam sebuah ibadah raya.

Lalu kenapa perlu adanya persepuluhan ?
Perpuluhan perlu ada untuk menjaga kelangsungan organisasi gereja.
Rumah ibadah memerlukan perawatan, membayar tagihan listrik dan telepon, memberikan upah kepada bagian administrasi gereja.
Jadi wajar kalau persepuluhan itu perlu ada.

Lalu, apakah berdosa apabila kita tidak melakukan perpuluhan ?

In My Humble Opinion, saya tidak percaya kalau alasan untuk memberikan persepuluhan adalah karena kita merasa “harus”

Abraham tidak memberikan persepuluhan karena merasa dia harus memberi. Abraham memberi karena dia mengasihi Tuhan.

Memberikan persepuluhan adalah suatu tindakan iman dengan menempatkan Allah sebagai yang terutama.


*pic from iphotosearch