Monday, 27 September 2010

Movie Review 2012



Saya akui, saya kecanduan nonton...

Saya akui, saya ketinggalan film- film menarik...

Sabtu dan Minggu kali ini saya pergunakan waktu untuk menonton beberapa film dan salah satunya film yang berjudul 2012.

2012 sejak ditayangkan telah menuai kontroversi.

Sebagian pihak beranggapan film ini bukan film yang mendidik.

Tapi kalau dilihat dari sudut pandang yang lain, menurut saya film ini layak untuk kita renungi bersama.

Di film ini saya belajar artinya keluarga.

Bahwa keluarga selalu menjadi bagian pertama dalam kehidupan kita yang sangat berarti. Kita akan melakukan apapun agar orang- orang yang kita cintai dapat selamat walaupun kita harus mempertaruhkan pekerjaan bahkan nyawa kita.

Pelajaran kedua yg saya dapat, don't judge the book by its cover. Kita tidak akan pernah tahu mungkin suatu ketika, orang yang kita remehkan bisa saja menjadi penolong atau sebaliknya, orang yang kita agungkan dapat membuang kita begitu saja.

Pelajaran ketiga, ini pelajaran yang juga penting. Bahwa dunia akan kiamat bila masing- masing kita kehilangan kemanusiaan kita.

I know we have all been forced to make difficult decisions to save our human civilization.

But to be human means to care for each other and civilization means to work together to create a better life.

If that's true then there's nothing human and nothing civilized about what we are doing here. Ask yourselves, can we really stand by and watch these people die?

I read a book two days ago. The author is probably dead by now but he said, "the moment we stop fighting for each other, that's the moment that we lose our humanity."

"Everybody out there has died in vain if we start our future with an act of cruelty. What will you tell your children? What will they tell theirs?" - Adrian Helmsley, 2012