Dulu saat aku hamil anak pertama, aku berhenti menggunakan segala jenis lotion karena kuatir kalau kandungan di dalam lotion yang aku gunakan bisa berdampak negatif pada janin. Hasilnya, muncul stretch marks, ganggu deh :(
Nah, karena sekarang hamil anak kedua maka aku bertekad mencari lotion yang bisa mengatasi stretch marks saat usia kehamilan membesar nanti.
Jumat, 17 Oktober 2014 aku diundang untuk menghadiri event Cosmopolitan dan Bio Oil yang bertajuk "Skin Secrets for The Best Confidence", tapi karena kondisi jalanan yang gak memungkinkan maka aku menyerah gak ikutan event tersebut :(
Sampai suatu hari aku lihat iklan Bio Oil (baca: bio seperti membaca kata "biografi") di televisi. Iklannya sederhana, tanpa talent tapi bikin penasaran!
Pucuk dicinta ulam pun tiba! Aku diundang lagi sebagai MC untuk acara #TUMLuncheon "Happy Skin Healthy Mama"
Dan akhirnya aku tahu apa itu Bio Oil!
Bio Oil diproduksi oleh Union Swiss di Afrika Selatan yang diformulasikan pada tahun 1987 oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier, dan telah diluncurkan di pasar internasional sejak 2003. Kabar gembiranya, Bio Oil hadir di Indonesia pada 4 Oktober 2014 yang lalu, jadi lebih gampang deh untuk mendapatkan Bio Oil :)
Bio Oil merupakan spesialis perawatan kulit yang membantu menyamarkan bekas luka, stretch marks dan warna kulit yang tidak merata. Selain itu, Bio Oil juga direkomendasikan untuk kulit kering dan sebagai anti ageing.
Bio Oil ini disebut juga sebagai dry oil, rahasianya ada dalam salah satu kandungan yang bernama PurCellin Oil. Bahan unggul PurCellin Oil mengurangi kekentalan formulasi sehingga Bio Oil mudah diserap dan tidak lengket serta memastikan penyerapan bahan utama seperti Vitamin A dan E, minyak alami tumbuhan Calendula, Lavender, Rosemary dan Chamomile.
Dry oil ini hypoallergenic dan cocok digunakan untuk kulit sensitif juga diformulasikan untuk penggunaan wajah dan tubuh. Benar-benar satu dry oil untuk semua masalah kulit!
Berikut cara penggunaan Bio Oil minimal selama 3 bulan :
- @HoneyJT -
Disclaimer: Hanya untuk penggunaan luar. Jangan digunakan pada kulit yang luka. Jika terjadi iritasi pada kulit, hentikan pemakaian. Hasil untuk setiap individu bervariasi.
Dan akhirnya aku tahu apa itu Bio Oil!
Bio Oil diproduksi oleh Union Swiss di Afrika Selatan yang diformulasikan pada tahun 1987 oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier, dan telah diluncurkan di pasar internasional sejak 2003. Kabar gembiranya, Bio Oil hadir di Indonesia pada 4 Oktober 2014 yang lalu, jadi lebih gampang deh untuk mendapatkan Bio Oil :)
Bio Oil merupakan spesialis perawatan kulit yang membantu menyamarkan bekas luka, stretch marks dan warna kulit yang tidak merata. Selain itu, Bio Oil juga direkomendasikan untuk kulit kering dan sebagai anti ageing.
Bio Oil ini disebut juga sebagai dry oil, rahasianya ada dalam salah satu kandungan yang bernama PurCellin Oil. Bahan unggul PurCellin Oil mengurangi kekentalan formulasi sehingga Bio Oil mudah diserap dan tidak lengket serta memastikan penyerapan bahan utama seperti Vitamin A dan E, minyak alami tumbuhan Calendula, Lavender, Rosemary dan Chamomile.
Dry oil ini hypoallergenic dan cocok digunakan untuk kulit sensitif juga diformulasikan untuk penggunaan wajah dan tubuh. Benar-benar satu dry oil untuk semua masalah kulit!
Berikut cara penggunaan Bio Oil minimal selama 3 bulan :
- Scars (Bekas Luka). Bio Oil membantu menyamarkan bekas luka baru maupun lama. Oleskan Bio Oil pada bekas luka dua kali sehari, pijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar sampai benar-benar terserap. Jangan digunakan pada kulit yang luka.
- Stretch Marks (Perenggangan Kulit). Bio Oil diformulasikan untuk membantu mengurangi kemungkinan pembentukan stretch marks dalam masa perubahan ukuran tubuh yang pesat seperti kehamilan, pertumbuhan pada remaja dan kenaikan berat badan. Pijat Bio Oil dengan menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar sampai benar-benar meresap dua kali sehari pada daerah yang paling rentan terhadap stretch marks atau pada stretch marks yang sudah ada. Selama kehamilan, pijat Bio Oil pada bagian perut, pinggul, payudara, punggung bawah dan paha atas dua kali sehari dari awal trimester kedua. Tenang saja bumil, Bio Oil aman karena mengandung bahan alami dan tidak berbahaya bagi janin. Yang tidak kalau penting, keharuman Bio Oil tidak membuat mabok secara bumil kan sensitif sekali terhadap bau-bauan :)
- Uneven Skin Tone (Warna kulit yang tidak merata). Bio Oil membantu menyamarkan noda pigmentasi dan flek yang disebabkan oleh fluktuasi hormonal, pencerah kulit atau paparan sinar matahari yang berlebihan. Oleskan Bio Oil dua kali sehari, pijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar sampai benar-benar terserap.
- Ageing Skin (Penuaan kulit). Bio Oil membantu menghaluskan dan meratakan warna kulit yang mengalami penuaan dan kerutan baik pada wajah maupun tubuh. Oleskan Bio Oil dua kali sehari, pijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar sampai benar-benar terserap.
- Dehydrated Skin (Kulit kering). Bio Oil membantu mengembalikan minyak alami kulit yang hilang oleh faktor-faktor seperti cuaca yang ekstrim, air dengan kandungan kimia yang tinggi, terlalu sering berendam, dan kulit kering akibat pemanas atau AC. Oleskan Bio Oil setelah berendam, mandi, berjemur atau berenang. Pijat lembut pada kulit, berikan perhatian khusus untuk daerah yang kering. Bio Oil juga ideal digunakan sebagai bath oil.
- @HoneyJT -
Disclaimer: Hanya untuk penggunaan luar. Jangan digunakan pada kulit yang luka. Jika terjadi iritasi pada kulit, hentikan pemakaian. Hasil untuk setiap individu bervariasi.