Aku senang sekali bicara tentang pendidikan Indonesia, antara bangga dan gemas. Bangga karena standar mata pelajaran eksata Indonesia jauh di atas standar negara lainnya, gemas karena cara pengajaran masih jauh di bawah standar negara maju.
Tahun 2014, aku bergabung menjadi relawan Komite Rekrutmen Indonesia Mengajar. Ceritanya bisa dibaca di sini
Pastinya kamu sudah sering mendengar tentang Indonesia Mengajar. Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) adalah sebuah gerakan yang mengajak semua pihak untuk ambil bagian menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia. Salah satu kegiatan utama GIM adalah menyeleksi, melatih dan mengirimkan sarjana-sarjana terbaik dari berbagai universitas untuk menjadi jendela kemajuan di daerah melalui wahana bekerja sebagai guru selama satu tahun yang disebut Pengajar Muda. Saat ini sudah tercatat 539 orang Pengajar Muda yang pernah bertugas, 16.303 relawn dalam berbagai inisiatif, ribuan donatur perorangan serta ratusan sponsor/mitra GIM.
Berawal dari ide beberapa alumni Pengajar Muda lintas angkatan untuk berkontribusi kepada GIM seusai masa tugas, mereka bersama beberapa relawan mendaftarkan diri sebagai grup tari pada acara Indonesia Menari 2014. Keberhasilan mereka meraih juara favorit pada acara tersebut menambah kepercayaan diri dalam mengajak lebih banyak lagi alumni dan relawan untuk berkolaborasi dalam bidang seni.
Oleh karenanya, alumni Pengajar Muda dan relawan GIM menampilkan sebuah drama musikal bertajuk "Rentak Harmoni" yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta pukul 19.00.
Tiket dapat diperoleh di sini dimana seluruh hasil keuntungannya akan didonasikan kepada Iuran Publik GIM sebagai salah satu skema pendanaan Indonesia Mengajar.
"Rentak Harmoni" adalah wadah anak-anak muda yang peduli pendidikan melalui kesenian dan kebudayaan. Seluruh pendukung adalah relawan yang telah diseleksi sebelumnya. Ada wirausahawan, pengacara, PNS, auditor bahkan mahasiswa yang berproses bersama kami selama kurang lebih 8 bulan belakangan ini," sahut Anneke Puspa Calliandra, pimpinan produksi Rentak Harmoni yang merupakan alumni Pengajar Muda angkatan ke-5.
"Bersama-sama kami belajar dan berusaha mempersembahkan yang terbaik karena kami ingin menggugah rekan-rekan yang terlibat dan hadir di drama musikal ini untuk memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk pendidikan walaupun sederhana," tambah Astuti Kusumaningrum, sutradara dari Rentak Harmoni sekaligus alumni Pengajar Muda angkatan ke-2.
Rentak Harmoni mengisahkan tentang Warita Dikara yang dibangun oleh kekayaan mimpi dan pemikiran warganya. Lewat dongeng rakyat, kearifan tersebut diturunkan dari satu generasi ke penerusnya, mendidik mereka untuk hidup dalam ketentraman. Cerita indah yang mengajak kita semua untuk berpikir bahwa setiap orang bisa belajar dan berbagi di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Tidak sempat untuk menonton namun ingin berkontribusi, kamu juga dapat mendukung dalam bentuk donasi di sini.
- @HoneyJT -