Semua manusia hidup perlu tidur. Tidur merupakan aktivitas utama dari otak terutama saat bayi dan anak-anak.
Kenapa manusia perlu tidur?
Otak perlu tidur agar:
|
Tubuh perlu tidur agar:
|
Ingatan tajam
|
Otot, Tulang dan Kulit bertumbuh
|
Perhatian penuh dan konsentrasi
|
Otot, Tulang dan Kulit memperbaiki jaringannya bila cedera atau luka
|
Mampu memecahkan masalah dan mencetuskan ide baru
|
Dapat tetap sehat dan melawan penyakit
|
Kebutuhan tidur manusia per hari adalah sebagai berikut menurut Sleep Foundation Organization:
- Bayi Baru Lahir (0-3 bulan), 18 jam
- Bayi (4-11 bulan), 14-16 jam
- Batita (1-2 tahun), 13 jam
- Balita (3-5 tahun), 11-13 jam
- Anak usia sekolah (6-13 tahun), 9-11 jam
Namun tidur bukan sembarang tidur! Tidur harus berkualitas, anak harus tidur nyenyak agar dua tingkatan tidur yaitu Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM) dapat dicapai.
Non-Rapid Eye Movement (NREM) or "quiet sleep. During the deep states of NREM sleep, blood supply to muscles is increased, energy is restored, tissue growth and repair occur, and important hormones are released for growth and development.
Rapid Eye Movement (REM) or "active" sleep. During REM sleep, our brains are active and dreaming occurs. Our bodies become immobile, breathing and heart rates are irregular.
Dari semua fakta di atas maka penting untuk anak memiliki tidur yang cukup secara kuantitas dan berkualitas agar tumbuh kembangnya optimal!
Nah, gimana ya supaya anak tidur nyenyak terutama di malam hari? Padahal masalah utama yang seringkali datang melanda saat anak akan tidur nyenyak adalah nyamuk, si mahluk kecil yang pintar sekali bersembunyi di sudut kamar!
Jangankan anak-anak, aku sebagai orang dewasa jengkel bukan main kalau tidur terganggu karena nyamuk! Ditambah lagi nyamuk juga menjadi pembawa penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, sehingga perlindungan anti nyamuk yang tepat untuk kamar anak itu penting sekali!
Hal yang selalu aku terapkan agar anak tidur nyenyak pada malam hari:
- Bersih-bersih sebelum tidur. Sikat gigi, cuci tangan, cuci kaki dan ganti baju tidur atau piyama yang berbahan dasar katun agar menyerap keringat adalah kewajiban agar anak dapat tidur nyenyak. Kalau gak bersih-bersih, pasti kulit anak akan gatal-gatal akibat debu yang masih menempel atau keringatan, akhirnya tidurnya jadi gak nyenyak.
- Suhu kamar. Tinggal di Jakarta yang udaranya panas, tentu hampir setiap kamar di rumah memakai pendingin ruangan. Atur saja pendingin ruangan ke suhu 25C, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
- Meredupkan lampu. Setelah bersih-bersih, mengatur suhu kamar, berdoa sebelum tidur, aku meredupkan lampu agar anak dapat segera tidur. Kalau lampu masih menyala, anak saya, Darren (7 tahun) akan minta untuk dibacakan buku cerita. Kadang hal ini terjadi kalau sedang akhir pekan :)
- Ruangan Bebas Nyamuk. Biasanya begitu lampu kamar diredupkan, langsung deh nyamuk-nyamuk nakal keluar dari persembunyiannya. Kalau udah kayak gini, aku perlu perlindungan anti nyamuk yang tepat untuk kamar anak, tanpa asap dan tanpa repot.
Baygon Anti Nyamuk Cair Elektrik ini merupakan inovasi yang praktis dan efektif dalam menawarkan perlindungan dari nyamuk tanpa asap hingga 45 malam bila digunakan 8 jam per hari setiap malamnya pada level minimum. Alat ini dilengkapi dengan lampu indikator dan power control yang dapat mengatur penggunaan Baygon Anti Nyamuk Cair untuk nyamuk sedikit atau pun banyak.
Cara menggunakannya pun mudah, pasang isi baygon cair ke dalam alat pemanas kemudian sambungkan ke stop kontak dan Baygon Liquid Elektrik Dual Power siap digunakan.
Biasanya aku mulai memasang Baygon Anti Nyamuk Cair Elektrik ini minimal 30 menit sebelum anak masuk kamar tidur kemudian dimatikan sehingga kamar bebas nyamuk, anak tidur nyenyak :)
Tidurlah Anakku Sayang, bangun esok hari dengan hati riang gembira dan tubuh yang segar :)
- @HoneyJT -
*artikel ini memenangkan blog competition yang diselenggarakan oleh Baygon*