Monday, 16 March 2015

Pregnancy Journey: 12 weeks



Hello world!

Iya nih udah lama banget gak update blog dikarenakan mabok! Ya mabok karena aku hamil lagi :)

Awal Januari 2015, aku kunjungan ke obgyn karena ada keluhan sakit di perut bawah sebelah kiri. Diperiksa ternyata ada miom. Seminggu kemudian, aku mual terus menerus sepanjang hari akhirnya memutuskan untuk USG lanjutan abdominal lengkap dan diketahui dari hasil USG tersebut bahwa terdapat kantung kehamilan yang diperkirakan berumur 5 minggu.

Well, that surprised us!

Aku gak mengira kalau akan hamil dalam waktu dekat! Tapi mungkin memang sudah rejeki dan sudah waktunya untuk memiliki tambahan anggota keluarga baru di tengah kondisi rumah tangga yang udah enak dan nyaman banget. Gimana gak nyaman, Darren sudah mulai sibuk dengan aktivitasnya, aku mulai menikmati event lari yang hampir setiap minggu diselenggarakan di Jakarta!

Aku berharap kalau kehamilan yang kedua ini akan berjalan lancar di samping memiliki miom juga.

Beberapa perubahan yang aku alami selama trimester pertama:

MUAL dan MUNTAH
Namanya bumil pasti ada mual, tapi bersyukur kalau mual dan muntah kehamilan kedua ini tidak seperti saat aku hamil Darren. Hamil kali ini masih bisa beraktivitas full di kantor dengan beberapa kali jackpot.
Tapi begitu sampai di rumah langsung gak bisa ngapa-ngapain, jadi kasihan sama Darren karena dia terpaksa belajar tanpa ditemani aku. Bersyukur hasil ulangannya bagus-bagus :) *mamah bangga luar biasa*
Mual dan muntah memang biasa terjadi pada bumil, itu artinya si janin berkembang dengan baik. Aku gak bisa berkata, "nikmati aja mual muntahnya" pada bumil yang mengalami mual dan muntah karena gak nikmat tapi semoga bumil di luar sana bisa melewati periode ini dan janin berkembang dengan sehat dan sempurna!
Solusi: coba makan porsi kecil 5-6x sehari, perut gak boleh terlalu kosong karena asam lambung bisa naik, minum air hangat ditambah irisan jahe juga amat menolong mengurangi mual :)

BAWANG PUTIH dan BAWANG MERAH
Kalau lagi gak hamil emang jarang sih temenan sama bawang putih tapi sohiban banget sama bawang merah yang digoreng. Tapi begitu tau hamil langsung deh mual dan eneg kalau cium bawang putih, bawang merah dan bawang goreng :(
Solusi: makan makanan yang gak pakai bawang putih atau bawang merah. Emang sih rasanya cemplang banget tapi lebih baik cemplang daripada muntah terus menerus dan gak ada gizi yang masuk.

AYAM dan IKAN
Untuk sementara, musuhan dulu sama ayam dan ikan. Susah bener makan ayam dan ikan, bener-bener gak suka daging sama sekali!
Solusi: untuk mengganti protein hewani bisa makan tempe tahu atau telur ayam kampung.

NGIDAM BUAH-BUAHAN yang MANIS
Entah kenapa kehamilan kali ini sukanya buah yang manis, kepengen banget makan rambutan, mangga dan jambu air. Bersyukur banget rambutan dikirimin sama tetangga yang habis panen, tinggal mangga dan jambu air yang belum kesampaian :)
Solusi: makan beragam jenis buah-buahan supaya tidak sembelit dan konstipasi.

BAU
Aku memang punya penciuman yang tajam, mungkin ada hubungannya sama shio aku yang adalah anjing :p
Tapi saat hamil, hidung ini super duper sensitif! Bahkan aku gak bisa banget cium sabun mandi yang selama ini aku pakai, sebel banget sama bau minyak kayu putih, kesel sama bau pewangi pakaian.... pokoknya semua serba salah!
Solusi: menghindari produk yang berbau tajam, pakai produk yang tidak berpewangi.

MSG
Ini yang menurut aku aneh, gak bisa sama sekali kena MSG! Kalau kemakan MSG langsung mabok sepanjang hari! It look like Xiao Dre is a mindful eater :)
Solusi: makan di mana dan apapun, minta tanpa MSG. Beberapa tempat makan non MSG yang aku tahu: Gado-Gado AA Kelapa Gading, gak cuma jual gado-gado tapi ada nasi uduk, soto dan lainnya dan Me i Mo, tempat makan Manado yang ada di Mal Ambasador, Kuningan (dekat Bakmi GM)

SAKIT
Setiap kehamilan aku mengalami yang namanya sakit. Waktu hamil Darren sampai harus diopname karena diare muntah akibat makan gado-gado dekat kantor yang kotor di trimester kedua. Kehamilan kali ini sakit flu dan maag di trimester awal, akhirnya menyerah minum obat OTC.
Solusi: perbanyak asupan vitamin, minum air yang cukup karena sudah ada cairan ketuban yang dibutuhkan janin dan istirahat yang cukup.

Kalau kamu, apa cerita trimester pertamamu? Silakan share ya :)

@HoneyJT