Sebagai seorang ibu, pasti deh persoalan berat badan anak sering bikin baper! Seringkali aku membandingkan berat badan Darren ataupun Xiao Dre dengan anak sebayanya. Ditambah lagi, Darren, si sulung susah sekali untuk diajak makan sayur dan buah, aku jadi makin kuatir dengan asupan nutisi dan gizinya apalagi setelah mendengar pencerahan dari dr. Jansen Ongko mengenai zat gizi.
Siapa yang di sini bingung membedakan zat gizi makro dengan zat gizi mikro? Aku nih termasuk salah satu yang ga bisa membedakan nutrisi zat gizi makro dengan zat gizi mikro... Ketauan banget deh kalau pas pelajaran biologi ga nyimak *hahahahahaha
Zat gizi makro itu terdiri atas: karbohidrat - protein - lemak yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.
Sedangkan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil sering disebut sebagai "kendaraan" agar zat gizi makro terpenuhi. Zat ini terdiri dari mineral dan vitamin.
Kedua zat gizi tersebut sangat penting terutama zinc, zat besi, vitamin B serta vitamin C bagi anak usia sekolah. Kenapa penting? Karena zat mikro tersebut sebagai energi untuk anak melakukan aktivitas harian mereka. Selain itu, kandungan gizi tersebut dapat memperkuat daya tahan tubuh serta meningkatkan konsentrasi anak.
Ternyata kebutuhan harian zat besi pada anak adalah 10 mg dan zinc sebanyak 11 mg. Dan, masih banyak lho anak usia sekolah yang terkena anemia. Tahun 2013 misalnya, tercatat sebanyak 26,4% anak usia 5-12 tahun yang menderita anemia gizi.
Kekurangan zat besi pada anak dapat mengakibatkan:
- Turunnya sistem kekebalan tubuh
- Gangguan pertumbuhan organ tubuh
- Gangguan perilaku
- Daya ingat rendah
- Penurunan konsentrasi belajar
Ada 3 faktor yang harus diperhatikan pada anak usia sekolah yakni FOKUS, AKTIFITAS dan KETAHANAN TUBUH. Tiga hal ini sangat berkaitan dengan performa anak di sekolah. Kids jaman now saat ini memiliki banyak tuntutan, seperti tuntutan berprestasi di sekolah, aktif di luar sekolah dan sosial pertemanan. Dengan begitu besar tuntutan mereka, sangat dibutuhkan kecukupan nutrisi agar mereka bisa nyaman menjalankan peran anak usia sekolah.
Terus apa hubungannya sama MINUTE MAID NUTRIFORCE?
Andrew Soendjojo, Marketing Manager Minute Maid menjelaskan, "Fokus, aktivitas dan ketahanan juga merupakan tiga pilar dari Minute Maid Nutriforce. Minute Maid Nutriforce merupakan minuman rasa buah yang dilengkapi dengan kandungan 11 gizi bermanfaat. Dengan Minute Maid Nutriforce, kita dapat membantu penuhi 1/3 kebutuhan nutrisi harian si buah hati. "
Kandungan vitamin C dan E yang merupakan jenis antioksidan baik untuk melindungi si buah hati dengan melindungi jaringan tubuh, sementara vitamin B1, B3 dan B12 mampu membantu pembentukan energi bagi anak untuk menjalankan segala aktivitas di sekolah dan luar sekolah, dan zat besi yang merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen keseluruh tubuh untuk membantu perkembangan kemampuan berpikir anak.
Minute Maid Nutriforce hadir dalam dua varian rasa yaitu jeruk dan mangga. Minuman ini bebas pengawet, bebas pewarna dan bebas pemanis buatan. Diperkenalkan dengan ukuran 180ml dengan harga terjangkau Rp3.000 per kotak.
Saat aku mencoba Minute Maid Nutriforce rasa jeruk, kesannya asam segar. Itu membuktikan bahwa Minute Maid Nutriforce dibuat dari jeruk asli. Walau asam, saya juga merasakan sensasi sedikit manis di lidah. Ternyata minuman ini menggunakan stevia.
Jadi gampang nih melengkapi bekal Darren dan Xiao Dre sehari-hari dengan minuman yang sehat, praktis dan mudah untuk dinikmati kapan saja.
Kalau kamu, udah cobain Minute Maid Nutriforce?