Be Brave. Be Pink!

October is month of breast cancer awareness campaign.

I throw myself into Pink Shimmer Inc again :)

Happy 5th dinomite birthday!

Happy blessday Darren!

Suddenly you really interested in dinosaur, so you asked for a dinomite party :)

I try my best to create dinomite party theme, starting from invitation, cake and goodie bag.

Thank God, I am able to finish all the preparation before Darren's birthday. \(^ v ^)/

Here are the simple dinomite birthday:

INVITATION

I made the invitation by myself and googling for the design.

CAKE

Cake is from my husband's aunty and we decorate it by ourself

GOODIE BAG

The goodie bag was made by order from Cotton Cloud

We hope that you enjoy your party D!

It's birthday fun and birthday treats

And a special birthday prayer,

For such a wonderful birthday boy

As Darren celebrate another year.

We know God has a special purpose,

A plan that He's designed for you.

And as we see what He's already begun,

We give thanks for what He's still to do.

Happy birthday, Darren!
We love you so much!

Mama & Papa :)

Give and it will come back to you :)

"He who has pity on the poor lends to the Lord and He will pay back what he has given"

I am not a religious person but I do miss my Holy Bible anyway :)

I promise to myself to read Proverbs and failed couple times until this month!

I have finished reading Proverbs one chapter every day and struck on above sentence.

I offered myself as volunteer on Helping Hands Indonesia back in 2011 and kept thinking that I can do so much more for society.

Seem that universe is granted my wish, I joined 3 Little Angels, a movement to help sick children.

Why children? simply because they got big chances to be healthy again and contribute to our beloved country to be a strong, wealthy and secure country.

So here I am, juggling myself, my time and energy  between work and social community :)

I am happy, my husband support me alot on this cause. Thank you love :)

Of course, all volunteers in 3 Little Angels do not get paid and somehow that makes us depend ourself to God and learned to have faith that God will provide!

And God give me chances to cashing in my passion :)

So, I can be stronger for others for longer period of time :)

Just can't thank God enough because He is too good! 

Thank you Heavenly Dad!

Your daughter,

Hon Nie

Pasirboom

Kejadian ini sebenarnya udah lewat beberapa waktu yang lalu.

Saat kejadian, gw memutuskan untuk meredakan amarah dulu ketimbang nyampah di timeline twitter.

Ternyata menunda marah berefek kepada kewarasan gw untuk melihat masalah itu dengan cara yang berbeda.

Here goes the story.

Kantor tempat gw kerja sekarang itu letaknya deket sama usaha ilegal yang jual pasir, tepatnya di bantaran rel kereta api Cipinang yang sebenarnya itu lahan milik pemda.

Buat gw, ga masalah punya kantor depannya pasirboom begini.

Cuma terkadang agak risih karena gw juga sering berangkat dan pulang kantor sendiri yang pastinya bakalan ada kuli angkut pasir yang iseng.

Nevermind.

Gue bisa handle itu, dengan berpikir bahwa kuli pasir kaya gitu mah otaknya di dengkul. Ga usah dimasukkin dalam hati. Padahal kalau mau di buat jadi masalah, itu termasuk perbuatan tidak menyenangkan!

Dulu- dulu sempet ada pengusiran dari satpol pp mengenai usaha pasir ilegal ini tapi ya itu, lagi- lagi pemda kalah kuat atau memang sengaja dibiarkan seperti itu. Karena pernah sekali waktu gw liat ada polisi dateng minta jatah di salah satu usaha pasir ilegal itu.

Seperti biasanya, semenjak swami gw memutuskan berkontribusi di perusahaan yg di rintis temennya setiap hari pasti berangkat bareng.

Pas di hari itu, gw sedang menuju kantor yang jaraknya tinggal 10 meter lagi dan tiba- tiba.....

Blaaash.... gw dan swami gue disirem pasir!

Jadi rupanya si tukang pasir yg otaknya di dengkul itu langsung serokin pasir ke truk padahal jelas- jelas gw dan swami lagi boncengan motor lewat depan matanya!

Yang ngeselin adalah itu tukang pasir malah ketawa bukannya minta maaf! ya maklum deh, kan otaknya di dengkul ya.... eh salaaaah! Otaknya di pantat, makanya sering didudukin jadinya mejret!

Sebel sih, sebel banget malah! tapi ya mau gimana lagi, tukang- tukang kayak gitu kan putus sekolah atau bahkan ga sekolah sama sekali.

Bagusnya sih swami gw ga ambil pusing masalah itu walau makan siang dia jadi banyak pasir.

Ngarepin belajar sopan santun di rumah? yang ada mereka dipaksa untuk cari nafkah buat bantuin keluarga.

Intinya sih, gw kecewa sama pemda. Udah tau itu lahan milik pemda, koq seakan- akan ga berdaya untuk ngusir orang yang buka usaha diatas lahan milik orang lain.

Udah gitu bikin becek dan banjir kalau turun hujan sebentar aja!

Tapi gw bangga sih sama diri gw, ternyata gw bisa melihat masalah ini dengan perspektif yang berbeda. Kalau dulu udah gw ajak ribut kali tuh tukang pasir.

Apa karena faktor u?

Cheers,
Hon Nie

Tell Me the Truth!

pic from getty images

Judulnya provocative ya!

Gw nulis ini karena beberapa waktu lalu, gw pernah nyautin seorang ibu muda di twitter yang kebingungan anaknya sering bohong.

Kalau gw sejak awal udah menerapkan kepada Darren untuk terbuka sama gw dan swami.

Seberapa parah pun kesalahan yang Darren buat, gw appreciate untuk keberanian dia ngomong jujur.

Pernah sekali waktu, Darren bikin kesalahan yg mengakibatkan rusaknya home appliances. Kalau yang kayak gini, swami gw yang bakalan sebel sama Darren karena ga bisa jaga peralatan rumah dengan baik. 

Awalnya gw masih menganggap Darren anak kecil yang wajar- wajar aja kalau mau tau peralatan rumah dan kadang tanpa sengaja merusaknya. Tapi kok kayanya gw bisa melakukan sesuatu untuk ngajarin Darren pelihara barang- barang di rumah sedari kecil. Dia harus ngerti bahwa peralatan rumah itu di beli dengan uang yang artinya orangtuanya susah payah pergi pagi pulang sore untuk semua yang ada di dalam rumah.

Saat Darren lakukan kesalahan itu, gw cuma tanya,"Darren rusakin ini?"

Awalnya dia ga mau ngaku sambil ngeloyor pergi.

Gw panggil dan gandeng dia, terus gw berlutut terus gw tanya lagi,

Me: "Darren, kamu rusakin ini? Kalau kamu bohong, mama bisa marah"

Darren: "Iya ma, Darren yang rusakin"

Me: "okay, kalau begitu kamu bilang sama papa kalau kamu yang udah rusakin alat itu. Mama hargai kamu udah mau jujur sama mama tapi kelakuan kamu ada konsekuensinya. No TV for today"

Kira- kira begitulah cara gw menerapkan kejujuran kepada Darren.

Reaksi umum yang pertama kali datang saat anak lakukan kesalahan adalah marah sehingga dia takut untuk berkata jujur. Padahal yang perlu dilakukan adalah cari tau apa masalahnya, perbaiki dan konsekuensi.

Gw percaya bahwa anak mengerti apa yang orangtua-nya bicarakan dan gw selalu bicara apa adanya dengan Darren, ga pake perumpamaan :)

Semoga dengan metode ini, Darren akan jadi manusia jujur yang saat ini sudah semakin langka :)

A learning mom,

Hon Nie

BBM dan #KelasMenengahNgehe

Udah sering demonstrasi kenaikan BBM terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Ga cuma itu, bahkan di twitter pun banyak orang yang membuat status anti kenaikan BBM ini.

Gue cuma bisa berpendapat, “ get real! If you can update status in twitter using your smartphone, that means you can afford your lifestyles and why not the gasoline?”

Gue menulis blog ini sebagai seorang #KelasMenengahNgehe :p

Kelas Menengah Indonesia yang seharusnya bisa menjadi lebih kuat untuk orang lain bukan malah ikutan minta dikasihani.

Harga minyak dunia yang melambung memang akhirnya memaksa pemerintah Indonesia untuk menaikkan BBM yang besarnya melebihi 30%

Menurut gue ada beberapa cara untuk menekan kenaikan BBM ini, ya paling gak jangan naik sampai 30% deh.

Pemerintah kan punya hak untuk mengalokasi dan memangkas APBN.

Banyak pos APBN yang bisa dipangkas untuk dialokasikan ke subsidi BBM misalnya, gaji presiden, menteri dan anggota DPR gak usah naik dulu kan bisa.

Cuma masalahnya, mereka yang katanya wakil rakyat rela dan ikhlas kalau ga naik gaji dulu?

Atau anggota DPR berhenti studi banding ke luar negeri!

Sebagai kelas menengah juga banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kenaikan BBM ini.

Menaikkan Penghasilan

Cara menaikkan penghasilan bisa macem- macem. Loe bisa coba cari pekerjaan yang gajinya lebih tinggi dari perusahaan loe sekarang.

Atau loe juga bisa cari tambahan melalui jualan online, bikin usaha kecil- kecilan dan sebagainya.

BerHEMAT

Kata diatas merupakan kata yang paling ngeselin sih menurut gue J

Salah satu cara untuk mengatasi kenaikan BBM ini ya berhemat.

Kalo biasanya loe ngopi Starbucks bisa sampe 3 kali seminggu, coba dikurangin jadi 2 kali seminggu.

Kalo biasanya loe nonton film di bioskop bisa tiap minggu, coba dikurangin jadi 2 minggu sekali.

Kalo biasanya loe makan diluar hampir setiap hari, coba bawa bekal makanan dari rumah.

Kalo biasanya loe setiap minggu beli baju, coba deh stop beli baju baru. Sortir lemari loe dan liat di bawah kolong tempat tidur loe… jangan- jangan malah ada barang yang masih ada tag-nya!

Jadi, masih mau nyebut diri loe miskin?

Catatan #AyahASI

Penulis: @ID_AyahASI

Penerbit: buah hati

#AyahASI

Hal pertama yang melintas di benak saya, apa yang mereka lakukan sebagai Ayah (ASI) ? Memangnya mereka bisa menyusui?

Menyusui di masyarakat Indonesia memang masih dianggap sebagai bagian urusan ibu, tugas ayah cukup hanya memberikan nafkah bagi keluarga.

Awal mula buku ini hadir karena sebuah gerakan di dunia maya tentang peran aktif para ayah dalam mendukung ibu menyusui.

Seorang ayah ASI yang juga turut menulis buku ini adalah Shafiq Pontoh. Saat itu Shafiq merasa bahwa literatur mengenai ASI sangat membosankan sehingga tercetus ide untuk membuat komik agar enak di baca.

Gayung bersambut, ke delapan Ayah ASI memutuskan untuk membuat buku yang dapat memberikan pemahaman tentang ASI dengan gaya bahasa yang santai tanpa berkesan menggurui.

Buku ini di tulis berdasarkan pengalaman masing- masing Ayah ASI menjadi partner ibu menyusui. Ada yang mengerti mengenai ASI sebelum menikah, pemberian ASI bagi bayi prematur bahkan menyusui tandem!

Buku ini terdiri dari lima bab dan dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menarik :)

Buku ini dilengkapi pemahaman seperti apakah ASI itu, info yang benar dan mitos tentangnya, apa yang harus dilakukan agar produksi, pemberian ASI dan ASIP lancar.

Sebagai seorang finance geek ada satu bagian yang saya suka, hal. 119

Buku ini bukan semata untuk di baca oleh para ayah, namun wajib dimiliki semua keluarga Indonesia yang peduli akan tumbuh kembang buah hatinya.

The only experience we've had with fatherhood was through our own fathers- which, if you haven't noticed, ain't exactly the model for how things work anymore- Jim Nelson

Aku Sudah TK B :)

16 Juli 2012.

Pukul 8 pagi.

Saya berada di sekolah Darren, mengantarkannya di depan ruang kelas Kindergarten B Blue-nya :)

Ada binar bahagia yang tampak di mata Darren :)

Saya memang sudah berjanji akan mengantarnya di hari pertama sekolah.

Darren melangkah dengan percaya diri dan saya bangga karena dia tidak menangis walau ada teman sekelasnya yang menangis tersedu- sedu :)

Dear Darren,

Mama is a lucky mom to have you as my son.

Thank you for being a wonderful son to me.

I will cherish every moment we had.

I love you forever.

As long as I am living, my baby you will be :)

Ensiklopedia Pertamaku

Dibandingkan abank (panggilan sayang saya kepada suami), saya lebih sering membaca.

Sejak duduk di SMP saya suka membaca walaupun terkadang lebih banyak membaca majalah remaja pada saat itu  :D

Setelah Darren lahir, saya ingin menularkan keasyikan membaca kepadanya.

Namun, bahan bacaan apa yang seharusnya diberikan?

Saya benar- benar tidak punya ide!

Sampai suatu hari, saya menemukan seri Ensiklopedia Pertamaku.

Judul pertama yang di koleksi adalah "Hati- hati, Nak!"

Pilihan yang tepat karena Darren sudah mulai menjelajah seisi rumah!

Jadi kalau dia dibacakan buku ini, harapan saya dia akan bisa lebih berhati- hati.

Dan ternyata Darren sangat menikmati isi buku ini, hampir setiap malam minta dibacakan sebelum tidur :D

Akhirnya kami putuskan untuk mengkoleksi semua seri-nya :)

Selain Darren, saya dan abank juga menikmati bonding dengan Darren melalui membaca :)

Saya bersyukur bahwa si Urban Papa yang satu ini sangat mengerti akan perlunya membacakan cerita buat Darren :)

Bahkan kalau abank yang membacakan cerita untuk Darren lebih seru ketimbang saya :D

Menuju Pilkada Gubernur Jakarta 2012

Minggu sore, gw membaca buletin salah satu gereja yang kerap gw kunjungi.


Disana tertulis mengenai pemilihan gubernur. 


Ya, sebentar lagi Jakarta akan mengadakan pemilihan gubernur untuk masa jabatan 2012- 2017.


Banyak yang pesimis kalau gubernur yang terpilih nanti akan dapat memperbaiki Jakarta.
Terlalu kompleks memang permasalahan Jakarta ini.


Tentu saja membutuhkan banyak pihak yang mau bekerja sama untuk membangun Jakarta.
Salah satu-nya dengan menggunakan hak pilih kita sebagai warga.


Kalau bukan kita sebagai warga yang turun aktif membangun Jakarta, mau siapa lagi???


Begitu banyak calon gubernur (cagub) yang mencalonkan diri baik usungan partai ataupun independen.


Sejak awal kabar pencalonan gubernur ini ada, saya tertarik dengan sosok Faisal Basri.


Faisal Basri satu- satunya cagub yang konsisten atas jalan yang beliau pilih dan inilah yang menarik buat gw.


Tulisan Pandji Pragiwaksono, mengenai Faisal Basri bisa dilihat disini.


Setiap anak Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang pernah diajar beliau pasti udah tau karakter beliau seperti apa. 


Dan kebetulan temen- temen gw banyak lulusan UI, maka gw membulatkan tekad gw untuk memilih beliau pas pilkada gubernur nanti.


Memilih ataupun tidak memang merupakan hak pribadi.

Hanya saja, bisakah kita telaah... Kenapa ya gw (mungkin juga loe) lahir, besar dan mencari nafkah di Jakarta?

Kenapa Tuhan ga membuat gw (mungkin loe) untuk dilahirkan di Jakarta bukan di New York City misalnya?

Purpose. Mungkin kata ini yang bisa mewakili jawaban atas pertanyaan diatas.


I wil continously speak blessings upon Jakarta! 


Jadi, kalaupun loe memilih untuk golput, pastikan itu sudah loe timbang dengan matang.


Jangan lagi komplen jalanan macet, Jakarta cuma diisi mal, banjir dan lain- lain kalau loe ga nyoblos. 


Gimana mau komplen, orang loe aja ga milih gubernur-nya :D