Thursday 21 October 2010

Tujuan keuangan pasangan menikah part 2



Akhirnya tulisan ini terbit juga setelah beberapa waktu ini saya disibukkan dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga.

Yuk kita bahas apa saja tujuan keuangan pasangan menikah bagian ke- dua ini.

Setelah tujuan memiliki rumah dan kendaraan menjadi prioritas tujuan keuangan pasangan yang baru menikah, maka prioritas selanjutnya adalah memiliki anak.

Memiliki anak berarti orangtua bertanggung jawab dalam pendidikan si anak.

Kalau di perencanaa keuangan syariah, memiliki anak merupakan salah satu tujuan keuangan yang utama . Dimulai dari biaya pemeriksaan rutin calon bayi ke DSOG sampai biaya melahirkan.

Ada baiknya walaupun belum memiliki anak, Dana Pendidikan anak sudah mulai dipersiapkan.

Ingat bahwa semakin dini dipersiapkan maka semakin sedikit uang yg diinvestasikan setiap bulannya sehingga kita masih bisa menikmati gaya hidup kita.

Pada kenyataannya, sekolah di Indonesia itu mahal! Program sekolah gratis pun tidak sepenuhnya gratis.

Biaya pendidikan di Indonesia mengalami inflasi sebesar 20% per tahunnya.

Deposito yang bunganya pertahun hanya sebesar 7-9% tentunya tidak mampu menandingi inflasi biaya pendidikan apalagi tabungan biasa di bank.

Oleh sebab itu berinvestasi menjadi penting. Investasi yang dapat dimulai dengan murah meriah adalah reksadana.

Hanya dengan modal Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) saja kita sudah mampu memiliki reksadana saham.

Reksadana saham dapat dipersiapkan untuk Dana Pendidikan Anak jenjang SMP- S1.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan pre school dan TK , RD Pasar Uang merupakan pilihan yang tepat.

Untuk jenjang pendidikan SD , bisa digunakan RD Campuran.

Setelah Dana Pendidikan Anak aman dari jenjang pre school sampai S1, maka selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah Dana Pensiun.

Mengapa Dana Pensiun ? Karena setelah pensiun, penghasilan seseorang tentunya akan terhenti (kecuali PNS) padahal masih memerlukan uang untuk biaya hidup setelah pensiun.

Saya pernah berdiskusi dengan suami saya dan kami berjanji setelah tua nanti, kami tidak ingin membebani anak- anak dengan biaya hidup kami. Kami ingin masih bisa nongkrong di bioskop, bisa liburan walaupun anak- anak sudah mandiri secara finansial nantinya.

Reksadana saham menjadi pilihan tepat untuk persiapan Dana Pensiun.

Selamat berinvestasi!

No comments: