Bagiku anak adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar yang diberikan Sang Empunya Hidup.
Oleh sebab itu, pertanyaan yang sering muncul beberapa tahun belakangan seperti, "Kapan mau menambah anak lagi?" dari keluarga maupun teman hanya aku tanggapi dengan senyum :)
Jaman sudah berubah, memiliki seorang anak lagi sebagai tambahan anggota keluarga merupakan pekerjaan rumah yang besar dan tidak pernah akan selesai! Sama seperti video ini :)
Seringkali kita mendengar penganiayaan anak, penelantaran anak, kekerasan seksual yang justru banyak dilakukan oleh orang terdekat si anak yaitu orangtua ataupun kerabat.
Orangtua yang seharusnya jadi panutan dan perlindungan paling aman justru menjadi sosok yang menakutkan! Belum lagi melihat kejamnya dunia luar, kasus penculikan, pelecehan seksual, bullying dan deretan kejahatan lainnya membuatku maju mundur dalam mengambil keputusan untuk memiliki anak kedua.
Mungkinkah aku bisa hadir 24 jam untuk mengawasi dan melindungi Darren dari kejamnya dunia? Terdengar lebay? Bisa jadi! Tapi inilah hati seorang ibu, sepanjang hayat anaknya akan terus dianggap sebagai bayi yang menggemaskan dan tidak boleh ada seorang pun yang menyakitinya :)
Peristiwa kelahiran Darren yang bisa dibilang sangat mulus tentunya membuatku pede untuk hamil lagi tapi nyatanya perlu waktu lama untuk memutuskan kembali hamil :)
Pengalamanku saat pertama kali memiliki Darren (7 tahun), clueless! Gak ngerti mau diapain bayi kecil yang keliatan tak berdaya di atas kasur :D
Beruntung di era digital ini, semua informasi bisa didapatkan hanya dengan satu klik, contohnya The Urban Mama, komunitas kesayanganku! Tapi tunggu dulu, tidak semua gaya parenting yang aku baca dapat diterapkan. Latar belakang pola asuh orangtua aku dan orangtua suami berbeda, perlu banyak kompromi untuk menyatukan gaya parenting kami :)
Bersyukur aku memiliki suami yang juga sangat peduli dengan tumbuh kembang anak kami, ayah yang sangat hands on dengan pendidikan karakter Darren, gak cuma itu abank (panggilanku ke suami) gak segan-segan untuk membantu pekerjaan rumah tangga! Mulai dari mencuci pakaian bayi, menggendong dengan kain jarik sampai membuat makanan kesukaan Darren :)
Terlebih lagi soal pendidikan, abank selalu mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk terus menerus mencari metode cara belajar yang tepat untuk Darren!
Mengasuh anak dan membekalinya dengan karakter dan moral yang benar sekarang ini menjadi tantangan bagi setiap orangtua. Tidaklah mudah untuk mendidik anak agar memiliki karakter yang baik, kita sebagai orangtua perlu terus belajar!
Itu baru satu hal, tentang memiliki anak lagi artinya tentang pola asuh yang baru lagi, berbeda dari anak pertama. Berbagi perhatian dan kasih sayang yang masing-masing porsinya 100% :)
Yang kedua, tentang memiliki anak adalah tentang masalah finansial. Bertambahnya anggota keluarga artinya juga bertambahnya pengeluaran terutama Dana Pendidikan Anak yang setiap tahun nilainya tidak sedikit :) *baca juga survey beberapa tahun lalu tentang Uang Pangkal masuk playgroup atau TK di link ini*
Ketiga, tentang memiliki anak adalah tentang memilah kegiatan yang menjadi prioritas. Lupakan waktu tidur, makan dan mandi yang berharga, semua akan berubah saat ada bayi kecil yang menyedot perhatian seisi rumah :D
Saat mau merencanakan hamil kembali, aku ditanya oleh abank, "Kamu rela untuk mengurangi waktu senang-senang kamu?"
Aku senang ketemu dengan teman-teman, senang belajar hal baru yang juga menuntut untuk ketemu orang baru akhirnya dalam hati mengiyakan bahwa aku siap melepaskan semua itu sementara waktu sampai anak kedua berusia minimal dua tahun :)
And miracle happens, I got pregnant :)
Lalu, kenapa ingin memiliki anak lagi padahal sudah tau konsekuensi yang akan dihadapi?
Aku ingin Darren punya tempat berbagi suka dan dukanya selain kepada kami, orangtuanya.
Aku menyadari kalau manusia juga ada umurnya, ada baiknya Darren punya saudara kandung yang bisa dia sayangi, saling menjaga dan bertukar pikiran. Hal itu yang menyebabkan aku mengambil keputusan untuk memiliki anak lagi sebelum usia menginjak 35 tahun.
Sooner or never at all :)
How about you? Are you ready to have another member of family?
Please share :)
- HoneyJT -
Beruntung di era digital ini, semua informasi bisa didapatkan hanya dengan satu klik, contohnya The Urban Mama, komunitas kesayanganku! Tapi tunggu dulu, tidak semua gaya parenting yang aku baca dapat diterapkan. Latar belakang pola asuh orangtua aku dan orangtua suami berbeda, perlu banyak kompromi untuk menyatukan gaya parenting kami :)
Bersyukur aku memiliki suami yang juga sangat peduli dengan tumbuh kembang anak kami, ayah yang sangat hands on dengan pendidikan karakter Darren, gak cuma itu abank (panggilanku ke suami) gak segan-segan untuk membantu pekerjaan rumah tangga! Mulai dari mencuci pakaian bayi, menggendong dengan kain jarik sampai membuat makanan kesukaan Darren :)
Terlebih lagi soal pendidikan, abank selalu mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk terus menerus mencari metode cara belajar yang tepat untuk Darren!
Mengasuh anak dan membekalinya dengan karakter dan moral yang benar sekarang ini menjadi tantangan bagi setiap orangtua. Tidaklah mudah untuk mendidik anak agar memiliki karakter yang baik, kita sebagai orangtua perlu terus belajar!
Itu baru satu hal, tentang memiliki anak lagi artinya tentang pola asuh yang baru lagi, berbeda dari anak pertama. Berbagi perhatian dan kasih sayang yang masing-masing porsinya 100% :)
Yang kedua, tentang memiliki anak adalah tentang masalah finansial. Bertambahnya anggota keluarga artinya juga bertambahnya pengeluaran terutama Dana Pendidikan Anak yang setiap tahun nilainya tidak sedikit :) *baca juga survey beberapa tahun lalu tentang Uang Pangkal masuk playgroup atau TK di link ini*
Ketiga, tentang memiliki anak adalah tentang memilah kegiatan yang menjadi prioritas. Lupakan waktu tidur, makan dan mandi yang berharga, semua akan berubah saat ada bayi kecil yang menyedot perhatian seisi rumah :D
Saat mau merencanakan hamil kembali, aku ditanya oleh abank, "Kamu rela untuk mengurangi waktu senang-senang kamu?"
Aku senang ketemu dengan teman-teman, senang belajar hal baru yang juga menuntut untuk ketemu orang baru akhirnya dalam hati mengiyakan bahwa aku siap melepaskan semua itu sementara waktu sampai anak kedua berusia minimal dua tahun :)
And miracle happens, I got pregnant :)
Lalu, kenapa ingin memiliki anak lagi padahal sudah tau konsekuensi yang akan dihadapi?
Aku ingin Darren punya tempat berbagi suka dan dukanya selain kepada kami, orangtuanya.
Aku menyadari kalau manusia juga ada umurnya, ada baiknya Darren punya saudara kandung yang bisa dia sayangi, saling menjaga dan bertukar pikiran. Hal itu yang menyebabkan aku mengambil keputusan untuk memiliki anak lagi sebelum usia menginjak 35 tahun.
Sooner or never at all :)
How about you? Are you ready to have another member of family?
Please share :)
- HoneyJT -
2 comments:
aku juga pengen punya anak lagi,semoga tahun ini ato taun depan bisa terealisasi,,amin
Maria: amin, semoga terlaksana ya :)
Post a Comment