“Wah, selamat ya atas kehamilannya, makan yang banyak…kan
yang makan sekarang dua orang”
“Lagi hamil ga boleh makan durian atau nanas lho!”
Kalimat-kalimat di atas tentu saja sering didengar oleh
urban mama yang sedang hamil dan tidak jarang membuat urban mama bingung serta kuatir.
Untuk menjawab semua kebingungan dan kekuatiran urban mama
yang sedang hamil, TUM Luncheon yang berlangsung pada Sabtu, 4 Februari 2017
bertempat di DLAB, Menteng menghadirkan dr. Boy Abidin, SPOG yang berbagi
pengetahuan seputar gizi dan nutrisi pada ibu hamil, dr. Merry dari Cordlife
Indonesia yang berbagi pengetahuan mengenai tali pusat serta demo masak camilan
sehat bersama Sandra dari Hello Sunshines.
Gizi dan Nutrisi Ibu Hamil
Menurut dr. Boy Abidin, SpOG, gizi dan nutrisi pada ibu hamil sebaiknya
dimulai sejak seorang perempuan mulai dewasa yang ditandai dengan pertama kali
menstruasi. Sejak saat itulah, seorang perempuan sudah siap menjadi seorang
calon ibu karena organ reproduksinya telah siap.
Nutrisi dan gizi pada ibu hamil yang baik penting untuk jangka pendek
dalam perkembangan dan pertumbuhan otak janin, masa otot serta komposisi tubuh,
metabolisme tubuh seperti enzim dan hormone. Sedangkan untuk jangka panjang,
nutrisi dan gizi pada ibu hamil berperan untuk menunjang fungsi kognitif saat
bersekolah formal, imunitas tubuh dan
menghindarkan tubuh dari obesitas, penuaan dini, penyakit kronis seperti
diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, kanker serta stroke.
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil tidak serta merta langsung juga
dikonsumsi oleh janin. Hal ini dikarenakan fungsi plasenta yang menyaring semua
kebutuhan nutrisi janin sehingga hanya nutrisi terbaik yang diperlukan bayi
saja yang terserap oleh tali pusat bayi.
Namun bukan berarti dengan adanya fungsi kerja plasenta ini urban mama
yang sedang hamil jadi makan sembarangan
ya!
Seorang perempuan yang dinyatakan hamil sebaiknya segera mengkonsumsi
asam folat dan zat besi. Asam folat sangatlah penting untuk mencegah cacat pada
janin seperti Neural Tube Defect, Anencephalus ataupun Spina Bifida.
Bagi ibu hamil, konsumsilah makanan dengan nutrisi yang lengkap dan
seimbang, perbanyak sayur dan buah kemudian dilengkapi dengan karbohidrat,
protein, lemak secukupnya serta konsumsi air 2-3 liter per hari. Dengan nutrisi
yang lengkap dan seimbang, urban mama yang sedang hamil akan terhindar dari
kenaikan berat badan yang berlebihan.
Idealnya kenaikan berat badan bagi ibu hamil adalah 10-15kg dengan
asumsi trimester pertama kenaikan @1kg, trimester kedua dan ketiga @2kg.
Urban mama yang sedang hamil tentu saja diperbolehkan memakan makanan
seperti durian atau nanas. Pilih durian yang masih segar dan belum beralkohol
sedangkan bagi ibu hamil yang tidak memiliki asam lambung boleh saja
mengkonsumsi nanas secukupnya.
Sebaiknya urban mama yang sedang hamil menghindari alcohol, kopi dan
rokok. Ini juga berlaku bagi urban papa yang masih merokok baik rokok
konvensional ataupun elektrik. Sisa asap yang menempel di baju urban papa dapat
terhirup urban mama sebagai perokok pasif yang dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan janin. Jadi, urban papa biasakan untuk mandi bersih serta keramas
saat akan berdekatan dengan urban mama
yang sedang hamil.
Keajaiban sel punca
Tali pusat adalah tali penghubung dari plasenta ke janin yang
memungkinkan darah membawa oksigen dan nutrisi kepada janin dalam kandungan.
Biasanya, sesaat bayi lahir, tali pusat akan dipotong dan dibuang atau dikubur bersama dengan
plasenta.
Darah tali pusat adalah sumber yang kaya akan sel punca atau disebut
sebagai Hematopoetic stem cell (HSC) yang berperan untuk mengisi darah dan
meregenerasi sistem kekebalan tubuh.
Dengan kemampuan sel punca yang unik, sel ini dapat dipergunakan
sebagai pengobatan standar untuk lebih dari 85 jenis penyakit.
Sel punca dapat ditemukan di sumsum tulang maupun darah tepi, namun sel
punca darah tali pusat lebih mudah untuk diambil dan digunakan apabila
diperlukan.
“Sebagai orangtua, tentunya kita ingin melindungi anak kita. Dengan
menyimpan sel punca sekarang, kita memberikan anak dan keluarga kita pilihan
terapi medis yang lebih banyak di masa mendatang,” jelas dr. Merry.
Informasi lebih lanjut mengenai bank tali pusat, silakan mengunjungi
Cordlife Indonesia
*artikel ini pernah tayang di The Urban Mama
No comments:
Post a Comment