Thursday 12 October 2017

[SYUKUR PAGI] #7

7 (dibaca tujuh) adalah sebuah angka, sistem bilangan, dan nama dari glyph yang mewakili angka tersebut. Bilangan yang dilambangkan dengan angka 7 (Arab) atau VII (Romawi). Angka ini merupakan bilangan asli di antara 6 dan 8 yang juga adalah angka favoritku.

7 (tujuh) bulan yang lalu, awal Februari 2017, dengan sangat terpaksa, perusahaan network marketing tempat saya bekerja selama hampir satu tahun lamanya harus tutup. Beban operasional yang cukup besar tidak mampu ditutupi oleh pendapatan penjualan. Tentu saja, saat kabar sedih itu datang, ada rasa khawatir karena aku harus kehilangan nafkah yang jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhanku dan keluarga. Dengan bermodalkan pesangon, aku harus pintar-pintar mengatur keuangan agar kebutuhanku terpenuhi tanpa harus berhutang.

Dan, apakah yang terjadi selama kurun waktu 7 bulan? Banyak! Banyak hal yang sudah terjadi hanya dalam waktu 7 bulan!


Bulan pertama kehilangan pekerjaan full time membuat aku harus  mulai main kucing-kucingan dengan mamih (panggilanku kepada mama). Hal ini aku lakukan supaya mamih ga perlu khawatir dengan keadaanku yang jobless karena sesungguhnya aku masih punya 3 pekerjaan part time yang memberikan nafkah walau tidak sebesar gaji pekerjaan yang lalu. Selain melakukan 3 pekerjaan part time yang menyita waktu dan tenaga, aku juga menerima pekerjaan menulis advertorial maupun product review yang berbayar. Setiap pagi aku harus berangkat pagi dan pulang sore hari selayaknya pekerja kantoran agar mamih tidak curiga. Sebenarnya kalau saja mamih mengerti bahwa bekerja, berkarya tidak hanya bisa dilakukan di korporasi dengan jam kerja yang saklek, mungkin aku ga perlu menutupi kondisiku saat itu. Karena jam kerja part time  yang fleksibel itu, aku jadi bisa punya kesempatan untuk menghadiri blogger event yang seru-seru. Menyenangkan deh bisa ketemu banyak orang baru, menyaksikan pertunjukan teater serta manggungnya Endah n Resha.

Bulan kedua, walau dalam kondisi keuangan yang perlu berhemat, aku masih menyempatkan untuk berlibur ke Puncak dan Lembang bersama dengan keluarga. Tentunya liburan dengan perhitungan, kami bisa saja nekat liburan keluar negeri tapi untuk apa kalau pada akhirnya harus dibayar dengan berhutang? Walau hanya liburan lokal tapi kami merasa punya quality time terbaik terutama di saat mellow seperti ini! Bulan ini juga abank (panggilan saya kepada suami) berulang tahun dan kami hanya makan malam sederhana di bakmi gondangdia yang tempatnya pindah karena pernah terbakar dulu. We survived the second month!

April, bulan ketiga, sekaligus bulan kelahiran aku dan papih (panggilan aku kepada papa). Bulan ini juga pilkada Jakarta dilaksanakan dan aku diberi kesempatan untuk masuk kedalam Balai Kota. Tapi sayang aku ga bisa foto yang bagus dengan Basuki Tjahja Purnama. Pekerjaan part time mulai lucu-lucunya dengan ritme yang cepat dan tiba-tiba. Tanpa aku sadari, stres mulai menggelayut di hati dan pikiran. Tentu saja orang terdekat yaitu suami yang terkena dampaknya, sumbu sabar memendek! Tapi di balik semua kondisi yang serba ga enak itu, aku mendapatkan insight  yang bermanfaat dari #MamakMeiraMeetUp, ceritanya bisa dibaca di sini

Bulan keempat, karena bekerja dengan waktu yang fleksibel, aku jadi punya banyak waktu untuk hadir di acara-acara sebagai seorang blogger. Dan yang paling berkesan adalah acara #TUMBloggersMeetUp bersama Blue Band, aku ketemu lagi dengan Andra setelah sekian lama ga bersua, senang!

Juni, bulan kelima sepertinya bulan keberuntunganku. Aku mendapatkan kesempatan wawancara kerja di sebuah perusahaan di daerah Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, aku juga diundang untuk melakukan perawatan rambut di Irwan Team Hair Design, Central Park, Jakarta Utara. Highlight of the month adalah aku tampil secara live menjadi narasumber Atur Keuangan Pasca Lebaran di Selamat Pagi Metro TV!

Bulan keenam aku memutuskan untuk menerima tawaran kerja dari sebuah perusahaan perabot rumah tangga dengan brand dari Jerman dan perusahaan ini merupakan sebuah PMA! Itu artinya aku harus melapor segala aktivitas keuangan ke grup yang ada di Spanyol. Doakan aku bisa mengunjungi Spanyol suatu hari nanti ya :)

Sebenarnya aku sangat cinta pada pekerjaan paruh waktu di sebuah HR Consultant dengan life coach yang keren-keren! Lewat mereka, aku jadi semakin mengenali kekuatanku serta belajar menjadi otentik! Dan ga ketinggala kesempatan jalan-jalan keliling Indonesia dan dunia secara gratis! Tapi dibalik semua organisasi keren pasti ada saja personil yang ganggu, nah daripada aku ikutan terganggu juga jiwanya mendingan aku mengalah dan menerima pekerjaan penuh waktu yang sekarang kujalani :)

Agustus, bulan ketujuh. Bulan yang penuh dengan ucapan syukur karena aku bisa melewati masa-masa sulit di awal tahun ini. Bersama dengan TUM Family, aku staycation  untuk bekerja di Selaras Guest House and Restaurant yang menyenangkan sekali!

Dari semua hal yang pernah terjadi di dalam hidupku, hanya satu yang selalu kupegang teguh bahwa Dia yang Empunya hidup tidak pernah sekalipun meninggalkan aku. Di tengah ketidakberdayaan, tanganNya selalu menopangku dan menjagaku.

Aku selalu percaya, "good things happens to good people who wait"

Jadi, apapun masalah yang kalian hadapi saat ini, percayalah badai pasti berlalu pada saatnya.

related article: Nikmat Sehat

27 comments:

Anonymous said...

Seru ya....
Tetap bisa menyembunyikan semuanya dari ortu, berkah anak baik...

Kania Safitri said...

Aku jg sempat kena phk karena perusahaan yang kondisi keuangan memburuk tp aku tetap bersyukur dan jalani semua dan alhamdulillah bisa survived dan dl kembali bekerja di perusahaan lain sampai lahiran ank pertama lalu skrg hanya full time mommy:)

Gita Siwi said...

Kadang orang kalau terpuruk berasa berat ya. Eh begitu bangkit kekuatannya malah berlipat- lipat. Doa & dukungan adalah kekuatan kalau menurut aku disamping yakin seyakin- yakinnya ada yang Maha empunya hidup. Jadi ringan langkah kita dalam sikon apapun.

Riyardi Arisman said...

Entah kenapa ya, aku skrg masih lupa apa yang terjadi setelah aku resign dari kerjaan beneran, yang jelas skrg semakin menyenangkan dan orang melihatnya bahkan menyenangkan banget, hehehe

Lia Harahap said...

Banyak orang yang kena phk cepat putus asa. Beruntung masih ada kegiatan lain yang bisa memberi semangat ya :)

Seneng bacanya. Semoga kesampaian ke Spanyolnya.

Unknown said...

Semangat Kak Honey, aku bacanya terharu karena dirimu masih survive dan mencoba segala cara agar tak membuat orang tua cemas.
Salut :)

Anonymous said...

rejeki semua sudah ada yang atur, begitupun cobaan dan ujian, apapun itu pasti Dia Maha Tahu kalo kita mampu ngelewatinnya. tulisan yang menginspirasi mba. Semoga apa yang dicita-citakan mba bisa tercapai ya mba :)

Keep happy and keep inspiring! :)

Marga Apsari said...

Kisah yang inspiring mba. Ngga semua bisa ikhlas ketika kena phk. Yang penting tetap bersyukur sama kondisi dan tetep berusaha yaa :)

Cerita Keluarga Fauzi said...

Kena PHK rasanya kaya langit mendadak runtuh. Sukurlah dirimu masih berpikiran waras dan ikhlas menerimanya.

Semoga betah dipekerjaan barunya ya mbak

Puspa said...

Selamat mba Honey dengan angka tujuhnya.

Atisatya Arifin said...

Inspiratif sekali mbak Honey. Intinya selama kita menjalaninya dengan ikhlas dan terus berpikiran positif insyaAllah hasilnya juga akan baik ya.

idfipancani said...

samaaaa aku juga suka dgn angka 7 ... anyway, being self employed is actually fun loh. Semoga sukses yaaaaa.

Ivonie said...

Salut dengan pendirian mbak Hoeny, meski kena phk gak mau sampai tahu ortu cemas ya dan inspiratif survived. Bahwasannya kalau kita mau berusaha, pasti jalan rezeki ada saja ya

Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) said...

Yakin semua bisa dilewati ya mba. Semangat terus mba

METAMORPHOSIS said...

OpenID cintaputih.com: bukan prestasi yang bisa dibanggakan :p

METAMORPHOSIS said...

Kania Safitri: bersyukur ya mbak badai sudah berlalu :)

METAMORPHOSIS said...

Gita siwi: setuju mbak, ikhlas, sabar dan bersyukur. Semua pasti ada jalan keluarnya :)

METAMORPHOSIS said...

Riyardi Arisman: menyenangkan sekali ya Mas, profesi yang kini dijalani justru membahagiakan diri :)

METAMORPHOSIS said...

Lia Harahap: terima kasih untuk doa ke Spanyol-nya :*

METAMORPHOSIS said...

PutriKPM: terima kasih ya :)

METAMORPHOSIS said...

Andiyani Achmad: amin! terima kasih ya :)

METAMORPHOSIS said...

Marga Apsari sally fauzi: terima kasih ya buat dukungannya :)

METAMORPHOSIS said...

D. Pusupa: terima kasih ya :)

METAMORPHOSIS said...

Atisatya Arifin Ivonie Zahra Liswanti Pertiwi: bener ya kalau ikhlas itu membuat langkah jadi ringan, dan usaha sesungguhnya tidak mengkhianati hasil :)

METAMORPHOSIS said...

idfipancani: *toss* yes self employed is fun!

tapi kalau untuk sekarang kayaknya masih belum bisa :)

Doakan bisa terwujud suatu hari nanti ya :)

nur annisa said...

semangat mba honey, beralih dari karyawan menjadi freelancer tidak mudah tapi kalau enjoy bakal jadi asyik dan berkah :)

Unknown said...

Wah TUM itu The Urban Mama ya ternyata, sukses selalu dengan harapan cita dan pencapaiannya mba ^^