Ketika aku diberkahi oleh kehamilan langsung sebulan setelah
menikah, aku clueless dengan apa yang harus aku lakukan. Morning
sickness yang lumayan membuat aku kesulitan untuk menikmati kehamilan di
semester pertama. Kemudian, waktu bergulir dan tibalah persalinan yang dinanti.
Mendekap bayi mungil untuk pertama kalinya di dalam pelukan terasa begitu membahagiakan.
Setelah si sulung lahir, seperti halnya ibu baru lainnya, aku melakukan hal-hal
yang standar seperti menyusui, memandikan bayi, menggantikan popok dan
meninabobokannya.
Tapi belakangan aku baru tahu kalau bayi baru lahir juga
butuh stimulasi selain kasih sayang kedua orang tuanya!
Dan tahukah kamu bahwa
anak cerdas berasal dari orangtua yang cerdas juga? Menurut artikel yang aku
baca, kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh dua faktor yang saling berkaitan
yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan termasuk di dalamnya stimulasi.
Stimulasi adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru
lahir (bahkan sebaiknya sejak janin berusia enam bulan) untuk merangsang semua
sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan dan pengecapan).
Stimulasi hendaknya dilakukan setiap hari karena rangsangan yang dilakukan
sejak lahir secara terus menerus dapat memacu kecerdasan anak dalam berbagai
aspek.
Nah, yang jadi pertanyaan, “Bagaimana ya caranya memberikan
stimulasi yang tepat untuk bayi baru lahir?”
Elvina Lim Kusumo menjawab kegelisahan
para ibu melalui buku keempatnya yang berjudul “55 Kegiatan Stimulasi Bayi”
Elvina Lim Kusumo yang akrab dipanggil Vina atau Mom C di
IndonesiaMontessori.com (IMC), sebuah situs yang berisi berbagai aktivitas,
metode, dan filosofi yang terinspirasi dari pendidikan ala Montessori yang
sudah dipelajarinya. Elvina sendiri meraih gelar sarjana pendidikan dari North
American Montessori untuk bidang Montessori Early childhood Education and
Teaching.
Peran ibu amatlah penting di dalam tumbuh kembang anak dan
inilah prinsip dasar IMC yang didirikan Elvina. Pengalaman dan pendidikan Montessori
yang didapatnya mengukuhkan tekad Elvina untuk memberikan informasi melalui
buku “55 Kegiatan Stimulasi Bayi”.
Di dalam buku “55
Kegiatan Stimulasi Bayi”, Elvina menuliskan lima puluh lima ide kegiatan yang
bisa dilakukan oleh si kecil di rumah bersama dengan orang tuanya. Selain
berbagai ide-ide kegiatan, buku ini juga menjelaskan perkembangan bayi sesuai
dengan usianya. Orang tua juga bisa mendapatkan ide-ide mainan yang tepat
digunakan oleh bayi sesuai dengan perkembangannya melalui pendekatan metode
Montessori.
Orang tua juga dapat menggunakan berbagai macam printables
yang tersedia di dalam buku ini dalam melakukan aktivitasnya bersama anak.
Bahkan buat bumil sekali pun, kalian sudah bisa mulai membaca buku “55 Kegiatan
Stimulasi Bayi” karena ada contoh persiapan kamar bayi dengan pendekatan Montessori!
Menarik bukan?!
Sabtu, 7 Desember 2019 bertempat di Buumi Playscape, Pasific
Place, Jakarta, peluncuran buku Montessori di rumah: “55 Kegiatan Stimulasi
Bayi” ditandai dengan penandatanganan giant cover buku tersebut oleh
Elvina.
Selain itu, acara peluncuran buku “55 Kegiatan Stimulasi Bayi” yang
dihadari oleh para ibu yang sangat peduli pada tumbuh kembang buah hati mereka
juga dimeriahkan oleh Kanya dan Zack, story teller dari IMC Little
Scientist.
Buku “55 Kegiatan Stimulasi Bayi” dengan penerbit Esensi bisa
didapatkan di toko buku terdekat denganmu ya dengan harga Rp175.000…. mampir ke https://bukuerlangga.co.id/ deh, lagi ada diskon jadi Rp140.000! Buruan beli sebelum nyesel
kehabisan 😊
“Motherhood is a choice you make every day, to put someone
else’s happiness and well being ahead of your own, to teach the hard lessons,
to do the right thing even when you’re not sure what the right thing is… and to
forgive yourself, over and over again, for doing everything wrong.” – Donna
Ball.
Informasi selanjutnya, sila menuju
Esensi Erlangga Group
Website: http://esensi.co.id/
FanPage: Esensi E-Magz
Esensi Erlangga Group
Website: http://esensi.co.id/
FanPage: Esensi E-Magz
Twitter: @esensiemagz
Instagram: @penerbit_esensi
No comments:
Post a Comment