Thursday 30 June 2016

Menjaga Kulit Si Kecil

Beberapa hari lalu, putra bungsu aku rewel banget...gak seperti biasanya dan rewelnya ini sampai narik narik bajunya.

Pastinya dong sebagai seorang ibu aku langsung ngecek baju Dre, siapa tahu ada serangga yang menggigitnya sehingga dia rewel.

Ternyata setelah aku cek bukan gigitan serangga yang kutemukan tapi ruam merah di sekitar lipatan leher Dre. Ingatanku langsung melayang ke beberapa bulan lalu, Dre juga pernah mengalami hal yang sama dan dokter anaknya mengatakan Dre terkena dermatitis atopik. Dermatitis atopik dikenal juga dengan eksim susu, radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi dan anak.

Kalau dulu saat terkena dermatitis atopik, Dre diresepkan salep kulit pengobatan yang komposisinya cukup 'keras'. Sekarang aku beralih ke pencegahan saja supaya Dre tidak perlu mengalami iritasi kulit/ruam/gatal/kemerahan dengan menggunakan Lactacyd Baby, sabun pembersih yang diformulasikan secara khusus untuk membersihkan dan melindungi kulit bayi dari iritasi.


Alasan aku beralih ke Lactacyd Baby dikarenakan:
  • Mengandung bahan alami ekstrak susu: LacticAcid dan Lactoserum yang berperan dalam menurunkan pH kulit bayi, agar tidak rentan terhadap masuknya bakteri merugikan pada kulit. pH kulit bayi cenderung memiiki nilai lebih tinggi dibandingkan pH kulit orang dewasa sehingga penggunaan sabun biasa yang memiliki pH tinggi dapat meningkatkan risiko terkena iritasi dan kemerahan.
  • Terbukti menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
  • Hadir dalam bentuk cair sehingga dapat memberikan hidrasi kulit yang lebih baik dibanding air saja atau sabun batang.
  • Tidak pedih di mata dan dapat digunakan setiap hari sehingga dapat mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi.

Dan supaya dermatitis atopik ini gak muncul terus menerus dan menyebabkan bayi tidak nyaman, sebaiknya:
  • Membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta cuci tangan setelah bermain.
  • Menghindari makanan dan minuman pencetus kambuhnya dermatitis atopik. 
  • Rutin memperhatikan liptan kulit.
  • Selalu menjaga kebersihan tubuh. Mandi minimal dua kali sehari dengan menggunakan Lactacyd Baby yang dilarutkan ke dalam wadah mandi sebanyak 3-4 sendok teh. Mandikan bayi seperti biasa, gosok dengan lembut dan bilas hingga bersih. 
Aku bersyukur setelah menggunakan Lactacyd Baby beberapa kali, kulit Dre berangsur-angsur membaik dan semoga dengan rutin menggunakannya dermatitis atopik Dre tidak akan kambuh lagi.


Selain untuk melindungi kulit Dre, aku juga menggunakan Lactacyd Baby sebagai shampoo untuk merawat kulit kepalanya, praktis! Yang terpenting juga, aku punya quality time bersama Dre saat memandikannya J

Jadi sekarang kalau bayi mengalami iritasi ringan/ruam popok/gatal/kemerahan ga perlu panik deh karena sudah ada Lactacyd Baby, dengan ekstrak susu menjaga kulit si kecil.

Punya pengalaman dermatitis atopik atau cara menjaga kulit bayi, silahkan share di kolom comment ya J


2 comments:

Cindy Vania said...

Dre seger banget habis mandi! *toss*
Maghma juga pakai lactacyd baby semenjak gatal-gatal kemarin :)

METAMORPHOSIS said...

Iya tante Cindy, Dre seger karena udah gak gatelan lagi. Semoga Maghma cocok juga pakai #LactacydBaby seterusnya ya ☺