Hello!
Beberapa bulan lalu saat akan mempersiapkan Makanan
Pendamping ASI buat Dre, bayi bungsuku, aku mulai browsing dan baca mengenai memulai makanan padat pertama.
Pilihan pertama tentunya jatuh pada homemade MPASI tapi tiba-tiba aja beberapa minggu belakangan Dre yang
sekarang sudah berusia 10 bulan memulai Gerakan Tutup Mulut (GTM). Kalau
begini, aku jadi galau. Galau karena takut Dre kurang makan, berat badan
menyusut dan daya tahan tubuh menurun.
Ternyata gak cuma hal-hal yang aku sebutkan di atas bisa
mengganggu tumbuh kembang bayi lho, stunting
(perawakan pendek) salah satunya. Berdasarkan data World Health Organization
pada tahun 2014, Indonesia menempati urutan ke-17 dari 117 negara dengan
prevalensi wasting (perawakan kurus) sekitar
14% dan stunting (perawakan pendek) yang mencapai proporsi
tertinggi yaitu 35%.
“Masalah perawakan pendek (stunting), tidak terhenti di tinggi badan bayi. Dalam jangka
pendek, kekeurangan zat besi dan asam amino berdampak terhadap tumbuh kembang,
daya tahan tubuh dan fungsi kognitif. Tanpa asaupan nutrisi yang cukup, dalam
jangka panjang, kekurangan zat besi, yodium, zinc dan vitamin A, bisa
mengakibatkan terjadinya penurunan IQ dan risiko penyakit seperti obesitas,
diabetes melitus, jantung koroner, hipertensi dan osteoporosis,” jelas Dr.
Attila Dewanti, SpA(K), pakar kesehatan bayi dan anak.
Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna,
menjelaskan bahwa, “Nutrisi yang cukup selama periode emas atau 1000 hari
pertama pertumbuhan bayi berperan penting dalam mengantisipasi dampak dari
masalah gizi kompleks. Karena pada periode emas, otak, otot dan tulang rangka
berkembang pesat dan ketika si kecil genap berusia 2 tahun, perkembangan
otaknya sudah sama dengan 80% otak orang dewasa.”
Melihat penjelasan di atas, aku harus gerak cepat nih untuk
memenuhi asupan nutrisi Dre yang sedang GTM karena nutrisi dan energi yang
dikandung oleh ASI sudah tidak lagi mencukupi!
Aku jadi ingat pernah melihat Milna Bubur Bayi Organik saat
berbelanja kebutuhan bulanan pada salah satu lorong hypermarket. Wah, aku jadi tertarik mencobanya untuk Dre karena Milna Bubur Bayi Organik sebagai Bubur Bayi
Organik Pertama di Indonesia terbuat dari bahan alami organik pilihan.
Kenapa aku memilih
Milna Bubur Bayi Organik untuk Dre?
Berikut penjelasan dari Dr. Atilla Dewanti, SpA (K), “Bahan pangan organik
diproses secara alami dan system pertaniannya tidak menggunakan bahan bahan
kimia dan pengawet. Kelebihan lainnya adalah kandungan zat gizinya dan kadar
gulanya lebih tinggi dibandingkan bahan pangan biasa sehingga tidak membutuhkan
penambahan gula pada proses pengolahannya.”
Hal tersebut pun ditegaskan oleh Christofer Samuel Lesmana
bahwa “Milna Bubur Bayi Organik yang tersedia dalam dua varian rasa yaitu Beras
Merah dan Kacang Hijau mengandung 95% bahan organik berkualitas dan sudah
tersertifikasi resmi juga sangat cocok untuk suapan pertama bayi sebagai awal
pengenalan tekstur dan rasa.”
Nah, terbukti kan kalau Milna Ahlinya Makanan Bayi, maka aku gak kuatir lagi memberikan rangkaian produk Milna yang diformulasikan untuk bayi usia 6 bulan keatas.
Nah, terbukti kan kalau Milna Ahlinya Makanan Bayi, maka aku gak kuatir lagi memberikan rangkaian produk Milna yang diformulasikan untuk bayi usia 6 bulan keatas.
Yang kerennya lagi ya, untuk ikut mendukung program pemerintah dalam rangka perbaikan gizi nasional, Kalbe Nutritionals mengadakan kampanye MILNA 1st Bite Day- Momen Makan
Pertama Si Kecil.
Kampanye ini mengangkat peran penting ASI dan MPASI dalam
rangka memenuhi Angka Kecukupan Gizi Si Kecil lewat seminar interaktif denga
pakar kesehatan bayi dan anak serta rangkaian aktivitas lainnya yang berkaitan
dengan suapan dan gigitan pertama bayi.
MILNA 1st Bite Day- Momen Makan Pertama Si Kecil
memberikan manfaat penting baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Manfaat jangka pendeknya adalah penanaman memori rasa lewat perkenalan ragam
rasa dan tekstur sejak dini serta mengurangi risiko alergi pada bayi. Sedangkan
dalam jangka panjangnya, MILNA 1st Bite Day- Momen Makan Pertama Si
Kecil bermanfaat meminimalisasi kemungkinan bayi menjadi susah makan di
kemudian hari dan agar mudah beradaptasi dengan makanan baru.
“Harapannya, edukasi kampanye MILNA 1st Bite Day-
Momen Makan Pertama Si Kecil dalam pemberian MPASI yang tepat dapat memenuhi
zat gizi spesifik yang dibutuhkan bayi untuk berkembang secara optimal baik
dari segi fisik maupun kognitif, bisa berperan dalam mengatasi masalah gizi
kompleks yang ada dan mewujudkan Indonesia sehat menuju kehidupan yang lebih
baik,” ungkap Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby
dari Kalbe Nutritionals.
Dan kabar baiknya, edukasi kampanye MILNA 1st Bite Day- Momen Makan Pertama Si Kecil hadir di Hermes Place, Medan 21 Agustus 2016. Info selengkapnya dapat di baca di Facebook Milna.
And,
this is his 1st bite experience with MILNA Bubur Bayi Organik :)
Oh iya, aku pernah memberikan sarapan MILNA Bubur Bayi Organik rasa kacang hijau dicampur dengan potongan pisang untuk menu sarapan Dre dan dia suka sekali!
BUBUR KACANG SAUS
JERUK (6 bulan +)
BAHAN:
20 gr MILNA Bubur Bayi Organik rasa kacang hijau
100ml air hangat
30ml perasan air jeruk baby sebagai saus
Cara Membuat:
Tuang air hangat kedalam MILNA Bubur Bayi Organik rasa kacang hijau,
aduk rata dan sajikan dengan saus jeruk
*untuk 1 porsi
BUBUR HIJAU ( 7 bulan+)
BAHAN:
30 gr MILNA Bubur Bayi Organik rasa kacang hijau
100ml air hangat
3 kuntum brokoli
1 sdm kacang polong
Cara Membuat:
Cuci bersih brokoli dan kacang polong dan kukus hingga empuk kemudian
blender.
Tuang air hangat kedalam MILNA Bubur Bayi Organik rasa beras merah
kemudian campur dengan brokoli dan kacang polong yang telah diblender, aduk
rata dan sajikan.
*untuk 1 porsi
*Tips: untuk naik tekstur, sayur atau buah dapat dicacah halus tanpa diblender.
Facebook: MilnaID
Twitter: @BundaMilna
Instagram: @milnaid
Website: www.bayimilna.com
Semoga info ini bermanfaat dan selamat mencoba resep Milna Bubur Bayi Organik untuk buah hati Anda :)
9 comments:
Wah asik dapat resep mpasi praktis dan bergizi
Wahhhh, lucunya pas maem bubur :D Resepnya oke juga ya mbak^^
Anak-anakku paling suka produk milna juga terutama biskuit sama pudingnya :D
keluargahamsa(dot)com
Wah buburnya organik ya Hon, sehat dong yaa.. Jd inget dulu anak2 msh kecil kadang aku kasih milna juga..
Sudah lama bangeet gak berurusan sama MPASI ini. Tapi bentar lagi kayaknya berurusan lagi deh sama MPASI ini kalau debay nya ntar lahir.Btw dulu kakak-kakaknya juga pakai Milna.Praktis soalnya..
Helenamantra: selamat mencoba ya bunda, semoga dedek bayi suka jadi ada variasi makannya :)
Prita: hai mbak Prita, wajib coba deh resepnya mudah :)
Aprillia Ekasari: aku juga ga sabar mau kasih puding Milna sebulan lagi :)
zata: iya Ta, seneng deh ketemu bubur organik ini, sehat. Emang Milna nih andalan banget apalagi kalau lagi traveling :)
Nunung Yuni: wah selamat ya buat kehamilannya, sehat dan lancar sampai melahirkan ya. Semangat buat MPASI/MPASU debay nanti ya :)
Resepnya enak itu kayaknya :D
btw aku juga makan milna kadang2 wkwkw aku camilin XD
Sama mba..anak saya juga sekarang 1 th mulai susah makan..sejak 10 bulan, bingung jg yaa mba kalau anak kaya begini :(
Sama mba..anak saya juga sekarang 1 th mulai susah makan..sejak 10 bulan, bingung jg yaa mba kalau anak kaya begini :(
Post a Comment